Penggunaan Matriks pada bidang komputer dan teknik informatika
MEDIA PEMBELAJARAN MATRIK TRANSFORMASI BERBASIS
MULTIMEDIA
Fanny Jenora Manalu
19110486
Program Studi Teknik Informatika
Universitas Budi Darma Medan
ABSTRAK
Pembelajaran Aljabar Linier pada sdh Matrik Transformasi bagi sebagian
mahasiswa dirasa sulit untuk dipahami. Berdasarkan data yang diperoleh dari
20 mahasiswa yang sedang dan yang pernah mengambil mata kuliah Aljabar
Linier, terlihat bahwa jumlah prosentase mahasiswa yang tidak memahami
materi Matrik Transformasi lebih banyak dari pada mahasiswa yang paham
akan materi Matrik Transformasi. Prestasi belajar mahasiswa sering
diindikasikan dengan permasalahan belajar dalam memahami materi.
Kegiatan belajar di dalam kelas dengan lisan, tulisan bahkan slide powerpoint
dapat menyebabkan pembelajaran menjadi kurang menarik dan cenderung
membosankan. Jumlah mahasiswa yang membutuhkan alat bantu berupa media
pembelajaran lebih banyak dari pada jumlah mahasiswa yang tidak
membutuhkan. Untuk itu perlu dibangun aplikasi pembelajaran Aljabar Linier
khususnya pada materi Matrik Transformasi agar dapat digunakan mahasiswa
sebagai sarana belajar dan mempermudah dosen dalam menyampaikan materi.
Subjek dalam penelitian ini adalah aplikasi multimedia sebagai media
pembelajaran Aljabar Linier pada materi Matrik Transformasi. Pengumpulan
data dalam penelitian ini menggunakan metode studi pustaka, metode interview
dan metode kuisioner. Aplikasi disusun dengan prosedur yang mencakup
indentifikasi masalah yang diperoleh, analisis kebutuhan,merancang konsep,
merancang isi, design document dan diagram navigasi, merancang naskah,
merancang grafis,memproduksi sistem, pengetesan sistem dengan black box
dan alpha test.
Hasil penelitian ini adalah aplikasi multimediasebagaimedia pembelajaran
Aljabar Linier pada materi Matrik Transformasi bagi mahasiswa Program
Studi Teknik Informatika di Universitas Ahmad Dahlan yang berdasarkan hasil
uji coba tersebut dapat disimpulkan bahwa aplikasi pembelajaran ini dapat
membantu proses pembelajaran pada mahasiswa untuk memahami materi dan
dapat digunakan sebagai alat bantu dosen untuk menunjang pembelajaran
Aljabar Linier.
1. PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis, yang dilakukan oleh orang-orang
yang diserahi tanggung jawab untuk memengaruhi peserta didik sehingga
mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita. Pendidikan ialah
pimpinan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa kepada anak-anak,
dalam pertumbuhannya agar berguna bagi diri sendiri dan masyarakat. Dalam arti
lain,pendidikanmerupakan pendewasaan peserta didik agar dapat mengembangkan
bakat, potensi, dan keterampilan yang dimiliki dalam menjalani kehidupan. Oleh
karena itu, sudah seharusnya pendidikan didesain guna memberikan pemahaman
dan meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.
Prestasi belajar di kelas sering diindikasikan dengan permasalahan belajar dari
mahasiswa tersebut dalam memahami materi. Indikasi ini karena faktor belajar
mahasiswa yang kurang efektif, bahkan mahasiswa sendiri sendiri tidak merasa
termotivasi di dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Akibatnya, mahasiswa
kurang atau bahkan tidak memahami materi yang diberikan oleh dosen.
Saat ini penyampaian yang dilakukan oleh pengajar masih secara klasikal,
seperti presentasi dengan Microsoft Word, membaca diktat, dan mempelajari buku
acuan yang lain. Hal itu mengakibatkan pembelajaran menjadi kurang menarik dan
monoton. Sehingga, tidak semua mahasiswa dapat menyelesaikan persoalan materi
yang kompleks, karena setiap mahasiswa mempunyai sifat kognitif yang berbeda
beda.
Aljabar Linier merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh
sebagai syarat untuk mendapatkan gelar S-1 di Program Studi Teknik Informatika,
Universitas Ahmad Dahlan. Materi kuliah ini diambil pada semester tiga (ganjil)
sebanyak 3 SKS. 2 SKS untuk perkuliahan atau materi, dan 1 SKS untuk praktikum.
Praktikum dilaksanakan di laboratorium komputasi dasar sebanyak 10 kali
pertemuan. Dengan acuan 1 kali pertemuan praktikum adalah 1 bab dalam
perkuliahan. Di dalam perkuliahan, materi diberikan dengan bertatap muka antara
dosen dengan mahasiswa. Pada saat dosen menjelaskan materi,mahasiswa
mendengarkan dan mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan oleh dosen. Soalsoal latihan yang telah dikerjakan mahasiswa kemudian dibahas di kelas agar
mahasiswa mengetahui dimana letak kesalahan dan cara penyelesaian yang benar
dalam pengerjaan soal-soal latihan tersebut.
Pada saat penulis mewawancarai dengan dosen pengampu mata kuliah Aljabar
Linier Ir. Ardi Pujiyanta, M.T., mahasiswa ternyata mengalami beberapa kendala
dalam materi Matrik Transformasi. Sebagai contoh, Mahasiswa sukar untuk mencari
matrik standar pada bagian materi Matrik Transformasi di R
n
. Sebab perhitungannya
menggunakan rumus yang dipadukan dengan logika-logika matematika dasar. Oleh
karena itu masih banyak Mahasiswa yang mendapatkan nilai kurang baik dalam
Kuis Aljabar Linier yang dilakukan dalam kelas. Kemudian kendala lain yang
terjadi di kelas adalah terletak pada saat mengerjakan soal-soal latihan, padahal
soal-soal latihan yang diberikan tidak jauh berbeda dari contoh-contoh yang ada pada materi yang telah dijelaskan oleh dosen kepada mahasiswa di dalam kelas,
contohnya ketika mahasiswa diberikan soal latihan yang sama dengan contoh yang
ada pada materi yang hanya diganti angkanya saja, mahasiswa sudah mengalami
kesulitan untuk menyelesaikannya. Sebab kurangnya minat mahasiswa untuk belajar
secara mandiri di rumah dan hanya mengandalkan kehadiran dosen di kelas untuk
mendapatkan materi.
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dibangun aplikasi yang dapat
membantu dalam penyampaian materi Matrik Transformasi pada mata kuliah
Aljabar Linier. Aplikasi yang dapat dibangun untuk membuat berbagai media
seperti video, animasi, gambar, suara, dan sebagainya dengan cara yang mudah
adalah Adobe Flash CS 3 Profesional. Aplikasi yang dapat dibangun yaitu “Media
Pembelajaran Matrik Transformasi Berbasis Multimedia“, diharapkan dengan
adanya aplikasi bantu pembelajaran ini dapat membantu dosen dalam
menyampaikan materi perkuliahan dan membantu mahasiswa dalam memahami
materi tersebut.
2. KAJIAN PUSTAKA
Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dhimas Bagus Eko Putranto
tentang Pembelajaran Logika Matematika Pada Pokok Bahasan Logika Algoritma
Berbasis Multimedia. Penelitian tersebut dirasa masih kurang menarik, karena
tampilan teks terlalu banyak, user interface kurang dinamis sehingga perlu
pengembangan yang lebih baik. Penelitian ini juga mengacu pada penelitian yang
dilakukan oleh Rohimah Berjudul Alat bantu ajar mata kuliah aljabar linier pada
pokok bahasan determinan dan invers matriks. Dalam aplikasi pembelajaran ini
tampilan sudah mengkombinasikan teks, gambar, animasi serta sound dengan sesuai
serta terdapat sesi evaluasi untuk menguji pemahaman peserta didik, tetapi dalam
aplikasi ini latihan dan evaluasinya belum step by step dalam tahap penyelesaiannya
[8].
2.1 Aljabar Linier
Adalah bidang studi matematika yang mempelajari sistem persamaan
linear dan solusinya, vektor, serta transformasi linear. Matriks dan operasinya
juga merupakan hal yang berkaitan erat dengan bidang aljabar linear.
2.2 Kernel
Misal V dan W merupakan ruang vektor dan T : V → W merupakan
transformasi linear. Maka :
Kernel atau Inti dari T menyatakan himpunan vektor di V yang dipetakan
terhadap vektor nol, 0 ϵ W oleh T. Misal { v1, v2, v3 } merupakan basis R3
atau
nilai dari vektor V, maka dengan notasi himpunan dituliskan Ker(T) = T(v1 +
v2) = T(v1) + T(v2) = 0 + 0 = 0. Dari definisi maka Ker(T) merupakan sub
himpunan ( himpunan bagian ) dari V, Ker(T) ⊆ V sebab setiap anggota dari
ker(T) juga merupakan anggota dari V. Selain itu Ker(T) merupakan sub ruang
Vektor dari V.
2.3 Operator Linier
Misal T transformasi linear yang memetakan dari V ke V. Maka T dinamakan
operator linear.
Kemudian T : R2 → R2 dinyatakan oleh = A dengan matriks A
diberikan,
A = . sudut yang dibentuk oleh vektor posisi dari
benda dan bayangan benda.
2.4 Transformasi Nol
Setelah JikaV dan W mempunyai 2 ruang vektor. Pemetaan T:V →W sehingga
T(v)=0 untuk setiap v dalam V adalah transformasi linier disebut transformasi
nol. Untuk melihat bahwa T adalah linier, amatilah bahwa :
T(u +v)=0, T(u)=0, T(v)=0, dan T(ku)=0
Maka
T(u+v) = T(u)+T(v) dan T(ku) = kT(u)
.
2.5 Matriks Transformasi di R
Misalkan T: Rn → Rm transformasi linier, maka T dapat dinyatakan sebagai T(x)
= Ax dengan matriks A berukuran m x n dan dinamakan matriks pengali.
Matriks pengali untuk operator linear T: R2 → R2 diberikan oleh
, dengan � merupakan sudut yang dibentuk oleh vektor
posisi dari benda (prabayangan) dan bayangan.
Matriks pengali untuk transformasi linear T : Rn → Rm bila diberikan definisinya
( rumusannya) maka vektor kolom dari matriks pengali adalah bayangan dari
setiap vektor dari unsur basis dari Rn
, sehingga A = (T(e1)|T(e2)|…|T(en))
3. METODE PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
3.1.1 Metode Literatur
Metode ini digunakan dengan cara membaca buku-buku
literature/referensi yang berkaitan dengan Aljabar Linier serta
mempelajari laporan-laporan dan buku-buku lain yang berkaitan dengan
penelitian.
3.1.2 Pengumpulan Data dari Internet/Browsing
Metode ini dilakukan dengan cara mencari data dan informasi berupa
teks, gambar dan source code program yang berkaitan dengan penelitian
menggunakan jaringan internet.
3.1.3 Metode Wawancara
Merupakan Metode yang dilakukan deng cara tanya jawab langsung
kepada mahasiswa yang pernah atau sedang mengambil mata kuliah
Aljabar Linier. Metode ini dilakukan untuk memastikan bahwa data yang
diperoleh tentang Matrik Transformasi pada mata kuliah Aljabar Linier
benar-benar sesuai dengan fakta yang ada.
3.1.4 Observasi
Merupakan metode pengamatan secara langsung terhadap cara
pembelajaran Aljabar Linier yang ada saat ini di Universitas Ahmad
Dahlan. Selain melakukan pengamatan juga melakukan pencatatan
dokumen yang terkaitan dengan subyek penelitian.
3.2 Analisis Kebutuhan User
Kebutuhan mahasiswa atau peserta didik adalah adanya sistem yang bisa
mendukung mahasiswa atau peserta didik memahami materi Matrik
transformasi. Hal ini dapat terpenuhi bila sistem yang dibangun memenuhi
unsur-unsur yang mereka perlukan. Sistem yang lengkap, menarik dan user
friendly adalah faktor yang sangat diperlukan bagi mahasiswa atau peserta
didik sehingga proses belajar mengajar sesuai dengan SAP (Satuan Acara
Perkuliahan).
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem
Untuk memenuhi kebutuhan user aplikasi multimedia ini memiliki
beberapa fasilitas menu yaitu materi, latihan dan evaluasi. Materi yang
diberikan dilengkapi dengan animasi. Simulasi tentang marik transformasi.
Latihan yang berisi studi kasus di mana terdapat pengulangan dalam mengisi
jawaban apabila salah hingga tiga kali akan muncul pembahasan. Evaluasi
untuk mengetahui pemahaman mahasiswa tentang materi matrik transformasi.
3.4 Perancangan Sistem
Perancangan sistem didefinisikan sebagai penganalisa rancangan sistem
untuk menyususun sistem pembelajaran matrik transformasi berbasis
multimedia.
4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Media Pembelajaran Matrik Transformasi Berbasis Multimedia adalah sebagai
berikut:
4.1 Tampilan Halaman Menu Utama
Halaman ini terdapat enam buah tombol pada menu utama. Tombol
tersebut antara lain Petunjuk untuk menuju ke halaman petunjuk penggunaan
media pembelajaran, Simulasi untuk menuju halaman simulasi, Profile untuk
menuju ke halaman profile, Materi untuk menuju ke halaman materi, Latihan
untuk menuju ke halaman latihan dan Evaluasi untuk menuju ke halaman Evaluasi.
4.2 Tampilan Halaman Materi
Volume 2 Nomor 1, Februari 2014
Media Pembelajaran Matrik Transformasi… 272
Halaman ini berisi tombol-tombol materi. Apabila tombol diklik akan menuju
kemateri yang disajikan dalam aplikasi ini.
4.3 Tampilan Halaman Latihan
Halaman ini menampilkan latihan penyelesaian Operator Linier.
4.4 Tampilan Halaman Evaluasi
Halaman ini menampilkan soal evaluasi.
4.5 Hasil Pengujian Sistem
Tahap akhir dari perancangan sebuah sistem adalah pengujian terhadap
sistem itu sendiri. Dalam sistem ini ada dua metode dalam pengujian sistem
yaitu black box test dan alpha test.
Hasil Nilai Evaluasi sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi
No. NIM Nilai sebelum Nilai sesudah
1 09018162 10 65
2 09018170 20 70
3 09018175 0 60
4 09018187 0 65
5 09018197 0 70
6 09018243 60 80
7 09018248 60 80
8 09018249 65 80
9 09018250 45 60
10 09018255 45 80
11 09018262 45 80
12 09018263 30 85
13 09018282 30 70
14 09018286 20 90
15 09018288 20 70
16 09018294 20 70
17 09018297 20 80
18 09018301 15 75
19 09018302 25 80
20 09018303 35 85
Dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh user terhadap sistem, dapat
diperoleh presentasi nilai adalah sebagai berikut:
a. Point 90 terdapat 1 user dengan presentasi 1/20 x 100% = 5%.
b. Point 85 terdapat 2 user dengan presentasi 2/20 x 100% = 10%.
c. Point 80 terdapat 7 user dengan presentasi 7/20 x 100% = 35%
d. Point 75 terdapat 1 user dengan presentasi 1/20 x 100% = 5%.
e. Point 70 terdapat 5 user dengan presentasi 5/20 x 100% = 25%.
f. Point 65 terdapat 2 user dengan presentasi 2/20 x 100% = 10%.
g. Point 60 terdapat 2 user dengan presentasi 2/20 x 100% = 10%.
Penilaian A antara point ≥ 80, nilai B antara 70 < point < 80, nilai C antara
60 < point ≤ 70, dan nilai C antara 45 < point ≤ 60. Dapat disimpulkan bahwa 50%
user mendapat nilai A, 30% user mendapat nilai B, 20% user mendapat nilai C, dan 0% user mendapat nilai D.
KESIMPULAN
a. Telah dibuat aplikasi program bantu pembelajaran yang interaktif sebagai sarana
belajar mengenai mata kuliah Aljabar Linier khususnya materi Matrik
Transformasi.
b. Aplikasi pembelajaran menggunakan komputer berbasis multimedia ini
merupakan program aplikasi yang dapat digunakan sebagai pegangan belajar
mata kuliah Aljabar Linier, khususnya materi Matrik Transformasi untuk
mahasiswa jurusan Teknik Informatika di Universitas Ahmad Dahlan.
c. Telah dilakukan uji coba program yang menunjukkan bahwa aplikasi yang telah
dibuat dapat berjalan dengan baik, materi yang terdapat dalam aplikasi terpenuhi
dan dapat membantu menambah pemahaman mahasiswa mengenai materi
Aljabar Linier khususnya Matrik Transformasi serta sebagai alat bantu dosen
untuk menunjang pembelajaran Aljabar Linier.
d. Kedepannya aplikasi ini diharpakan dapat dikembangkan dengan berbasis web
sehingga tidak hanya dipakai individu tetapi dapat dilihat secara umum.
e. Aplikasi ini masih merupakan aplikasi yang berbentuk statis, dan perlu
dikembangkan menjadi aplikasi berbentuk dinamis.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Howard Anton, Chris Rorres, 2005, Elementary Linear Algebra, John Wiley &
Sons, Inc.
[2] Depdiknas.2003.Media Pembelajaran. Jakarta:Depdiknas.
[3] Danang Mursita, 2005, Buku Ajar Aljabar Linear, Sekolah Tinggi Teknologi
Telkom, Bandung.
[4] Kadir,2004, Efektifitas Strategi Peta Konsep Dalam Pembelajaran Sains dan
Matematika, http://www.depdiknas.go.id/jurnal/petakonsep.pdf, 23 November
2011
[5] Minarti, Yutmini S., dan Suwalni. Pengaruh Media Transvisi dan Atribusi
Siswa terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Teknodika 2 (3) : 64 – 88
2004.
[6] Nasution, S, Prof. Dr. M. A., 2006, Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar
Dan Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta.
[7] Pujiyanta, Ardi, Ir. MT., 2011, Pengantar Aljabar Linear Ardana Media,
Yogyakarta.
[8] Rohimah, 2010, Alat Bantu Ajar Mata Kuliah Aljabar Linear dan Matriks
Pada Pokok Bahasan Determinan dan Infers Matriks, Skripsi S-1, Universitas
Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Komentar
Posting Komentar